Kamis, 07 Juli 2011

Cara menghindari virus dari flashdisk masuk ke komputer anda

Comments
Share this history on :
Saat ini flash disk merupakan sebuah tool yang sangat berarti bagi kita. Mungkin dapat dikatakan bahwa flash disk lebih penting dimiliki daripada komputer sendiri karena sekarang dimana-mana sudah banyak rental komputer yang dapat di sewa untuk digunakan per jamnya. Bahkan, seorang teman pernah mengatakan kepada saya bahwa flash disk adalah setengah dari otaknya. Mungkin kedengaran berlebihan bagi sebagian orang, namun begitulah pentingnya flash disk pada zaman seperti sekarang ini.

Disamping kegunaannya yang sangat berperan dalam dunia komputer, flash disk sangat rentan terhadap virus. Bahkan flash disk juga dapat dikatakan sebuah media yang sangat baik bagi penyebaran virus. Saat Anda memasukkan flash disk Anda ke komputer yang bervirus, biasanya secara otomatis virus akan masuk ke flash disk Anda dan Anda secara tidak langsung akan ikut berperan menyebarkan virus tadi saat Anda memasukkan flash disk tersebut ke komputer lain. Parahnya lagi apabila virus tersebut masih belum ada antivirusnya, membuat Anda harus repot menginstal ulang jika tidak bisa menghapusnya secara manual.

Pada artikel kali ini saya ingin berbagi beberapa trik yang biasa saya gunakan dalam menghindari virus dari flash disk masuk ke komputer saya. Silahkan simak triknya di bawah

# Matikan Autorun

Autorun merupakan trigger yang paling umum dalam penyebaran virus. Jika Anda pengguna windows XP, Anda dapat mematikannya dengan cara
1. klik start->run
2. masukkan perintah "gpedit.msc"
3.Pilih "Administrative Template" di Computer Configuration
4. Lihat ke kolom sebelah kanan, kemudian double klik "system"
5. Double klik "Turn Off Autoplay"
6. Pilih opsi "enabled"
7. Kemudian OK
8. Restart komputer Anda.

# Tidak mengaktifkan hide file/folder dan hide protected operating system files.

Banyak virus yang tidak dapat terlihat pada komputer Anda karena settingan default di Windows adalah tidak menampilkan semua file yang hidden. Fungsinya adalah agar user tidak mendelete secara tidak segaja file-file system yang akan mempengaruhi kerja windows apabila di delete. Namun dengan cara ini virus dapat bersembunyi sehingga Anda tidak dapat mengetahui file virus ada pada flash disk Anda.
Asalkan Anda dapat berhati-hati, tidak masalah untuk menonaktifkan hide file/folder dan hide protected operating system files di komputer Anda. Caranya dengan :

1. Klik start -> my computer
2. Pada navigasi bagian atas klik "Tools"
3. Pilih opsi "Folder Options"
4. Klik "view" pada navigasi di bagian atasnya.
5. Pilih opsi "show hidden files and folders"
6. Unchecklist "hide extentions for known types" dan "hide protected operating system files (recommended)"
7. Klik OK. Saat ini flash disk merupakan sebuah tool yang sangat berarti bagi kita. Mungkin dapat dikatakan bahwa flash disk lebih penting dimiliki daripada komputer sendiri karena sekarang dimana-mana sudah banyak rental komputer yang dapat di sewa untuk digunakan per jamnya. Bahkan, seorang teman pernah mengatakan kepada saya bahwa flash disk adalah setengah dari otaknya. Mungkin kedengaran berlebihan bagi sebagian orang, namun begitulah pentingnya flash disk pada zaman seperti sekarang ini.

Disamping kegunaannya yang sangat berperan dalam dunia komputer, flash disk sangat rentan terhadap virus. Bahkan flash disk juga dapat dikatakan sebuah media yang sangat baik bagi penyebaran virus. Saat Anda memasukkan flash disk Anda ke komputer yang bervirus, biasanya secara otomatis virus akan masuk ke flash disk Anda dan Anda secara tidak langsung akan ikut berperan menyebarkan virus tadi saat Anda memasukkan flash disk tersebut ke komputer lain. Parahnya lagi apabila virus tersebut masih belum ada antivirusnya, membuat Anda harus repot menginstal ulang jika tidak bisa menghapusnya secara manual.

Pada artikel kali ini saya ingin berbagi beberapa trik yang biasa saya gunakan dalam menghindari virus dari flash disk masuk ke komputer saya. Silahkan simak triknya di bawah

# Matikan Autorun

Autorun merupakan trigger yang paling umum dalam penyebaran virus. Jika Anda pengguna windows XP, Anda dapat mematikannya dengan cara
1. klik start->run
2. masukkan perintah "gpedit.msc"
3.Pilih "Administrative Template" di Computer Configuration
4. Lihat ke kolom sebelah kanan, kemudian double klik "system"
5. Double klik "Turn Off Autoplay"
6. Pilih opsi "enabled"
7. Kemudian OK
8. Restart komputer Anda.

# Tidak mengaktifkan hide file/folder dan hide protected operating system files.

Banyak virus yang tidak dapat terlihat pada komputer Anda karena settingan default di Windows adalah tidak menampilkan semua file yang hidden. Fungsinya adalah agar user tidak mendelete secara tidak segaja file-file system yang akan mempengaruhi kerja windows apabila di delete. Namun dengan cara ini virus dapat bersembunyi sehingga Anda tidak dapat mengetahui file virus ada pada flash disk Anda.
Asalkan Anda dapat berhati-hati, tidak masalah untuk menonaktifkan hide file/folder dan hide protected operating system files di komputer Anda. Caranya dengan :

1. Klik start -> my computer
2. Pada navigasi bagian atas klik "Tools"
3. Pilih opsi "Folder Options"
4. Klik "view" pada navigasi di bagian atasnya.
5. Pilih opsi "show hidden files and folders"
6. Unchecklist "hide extentions for known types" dan "hide protected operating system files (recommended)"
7. Klik OK. Saat ini flash disk merupakan sebuah tool yang sangat berarti bagi kita. Mungkin dapat dikatakan bahwa flash disk lebih penting dimiliki daripada komputer sendiri karena sekarang dimana-mana sudah banyak rental komputer yang dapat di sewa untuk digunakan per jamnya. Bahkan, seorang teman pernah mengatakan kepada saya bahwa flash disk adalah setengah dari otaknya. Mungkin kedengaran berlebihan bagi sebagian orang, namun begitulah pentingnya flash disk pada zaman seperti sekarang ini.

Disamping kegunaannya yang sangat berperan dalam dunia komputer, flash disk sangat rentan terhadap virus. Bahkan flash disk juga dapat dikatakan sebuah media yang sangat baik bagi penyebaran virus. Saat Anda memasukkan flash disk Anda ke komputer yang bervirus, biasanya secara otomatis virus akan masuk ke flash disk Anda dan Anda secara tidak langsung akan ikut berperan menyebarkan virus tadi saat Anda memasukkan flash disk tersebut ke komputer lain. Parahnya lagi apabila virus tersebut masih belum ada antivirusnya, membuat Anda harus repot menginstal ulang jika tidak bisa menghapusnya secara manual.

Pada artikel kali ini saya ingin berbagi beberapa trik yang biasa saya gunakan dalam menghindari virus dari flash disk masuk ke komputer saya. Silahkan simak triknya di bawah

# Matikan Autorun

Autorun merupakan trigger yang paling umum dalam penyebaran virus. Jika Anda pengguna windows XP, Anda dapat mematikannya dengan cara
1. klik start->run
2. masukkan perintah "gpedit.msc"
3.Pilih "Administrative Template" di Computer Configuration
4. Lihat ke kolom sebelah kanan, kemudian double klik "system"
5. Double klik "Turn Off Autoplay"
6. Pilih opsi "enabled"
7. Kemudian OK
8. Restart komputer Anda.

# Tidak mengaktifkan hide file/folder dan hide protected operating system files.

Banyak virus yang tidak dapat terlihat pada komputer Anda karena settingan default di Windows adalah tidak menampilkan semua file yang hidden. Fungsinya adalah agar user tidak mendelete secara tidak segaja file-file system yang akan mempengaruhi kerja windows apabila di delete. Namun dengan cara ini virus dapat bersembunyi sehingga Anda tidak dapat mengetahui file virus ada pada flash disk Anda.
Asalkan Anda dapat berhati-hati, tidak masalah untuk menonaktifkan hide file/folder dan hide protected operating system files di komputer Anda. Caranya dengan :

1. Klik start -> my computer
2. Pada navigasi bagian atas klik "Tools"
3. Pilih opsi "Folder Options"
4. Klik "view" pada navigasi di bagian atasnya.
5. Pilih opsi "show hidden files and folders"
6. Unchecklist "hide extentions for known types" dan "hide protected operating system files (recommended)"
7. Klik OK.